Tidak Ada Kesempurnaan di Dunia
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
Tidak Ada Kesempurnaan di Dunia merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Mendidik Anak Tanpa Amarah. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 11 Muharram 1444 H / 9 Agustus 2022 M.
Tidak Ada Kesempurnaan di Dunia
Salah satu yang harus kita sadari adalah bahwa sekarang kita berada di alam dunia, alam yang jauh dari sempurna. Tidak ada kesempurnaan di dunia. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan dunia sebagai sesuatu yang rendah, bahkan dalam pandangan Allah dunia lebih hina daripada seonggok bangkai kambing. Allah telah menjadikan apa yang keluar dari perut anak Adam sebagai permisalan bagi dunia. Itulah dunia yang jauh dari sempurna.
Anak-anak kita itu bagian dari dunia. Dan Allah mengatakan:
أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ
“Sesungguhnya harta kamu dan anak-anak kamu adalah ujian bagi kamu.” (QS. Al-Anfal[8]: 28)
Ada kalanya memang mereka menjelma menjadi sesuatu yang membuat kita marah dan kecewa. Hal ini karena mereka adalah ujian. Tidak selamanya mereka membuat tersenyum bahagia dan senang.
Jika kita ingin tenang, tenteram, bahagia, maka jangan pernah berimajinasi dan berkhayal mendapatkan sesuatu yang sempurna di dunia ini. Artinya jangan muluk-muluk. Dan jangan pula larut dalam amarah dan kekecewaan. Karena inilah dia dunia yang serba kurang.
Dunia bukan surga yang memiliki kesempurnaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berkehendak menetapkan untuk menghimpun dua perkara yang berlawanan di alam dunia ini. Yaitu kebaikan dan kejahatan, kedamaian dan kerusakan, kesenangan dan kesedihan, kepuasan dan kekecewaan, kebahagiaan dan penderitaan, sakit dan sehat, tangis dan tawa, itulah dia isi dunia.
Dunia adalah kesenangan yang menyusahkan dan menyibukkan, kehidupan dunia penuh dengan risiko, penuh keanekaragaman, banyak bercampur dengan kekeruhan dan sarat dengan kepayahan dan keletihan.
Maka perkara yang harus kita sadari adalah tentu tak selamanya anak membuat kita tersenyum bahagia. Adakalanya mereka juga membuat hati kita sesak dan kecewa. Karena mereka adalah ujian bagi kita. Dengan mengetahui hakikat ini tentunya kita bisa lebih mengendalikan diri, tidak larut dalam kekecewaan dan tenggelam dalam amarah.
Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:
أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ
“Ketahuilah sesungguhnya dunia itu terlaknat dan terlaknat pula apa-apa yang ada di dalamnya kecuali dzikrullah, apa-apa yang mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan orang yang berilmu, serta orang yang menuntut ilmu.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Sabda Nabi ini bahwa dunia terlaknat adalah dijauhkan dari rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka sabda Nabi “apa yang mendekatkan diri kepada Allah” yaitu amal shalih dan ketaatan. Oleh karena itu jika kita ingin bahagia terima dan hadapi dunia ini apa adanya. Cintai anak kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajiannya.
Download mp3 Kajian
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52006-tidak-ada-kesempurnaan-di-dunia/